Minum suplemen vitamin C saat pandemi terasa seperti kewajiban, sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit. Namun faktanya, benarkah kita wajib minum suplemen vitamin C setiap hari?
Vitamin C memang berguna bagi manusia. Fungsi vitamin C bagi tubuh antara lain:
- berperan dalam pembentukan sistem imunitas tubuh
- berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, dan perbaikan jaringan tubuh
- mempertahankan kesehatan kulit, pembuluh darah, gigi, tulang, tulang rawan
- membantu penyerapan mineral seperti besi
- antioksidan
- membantu menurunkan asam urat berlebih.
Vitamin C dapat diperoleh melalui:
- makanan/ minuman yang secara alami mengandung vitamin C,
- makanan/minuman yang difortifikasi (secara sengaja ditambahkan) dengan vitamin C, atau
- melalui suplemen vitamin C.
Vitamin C harus dikonsumsi setiap hari karena:
- tubuh manusia tidak dapat membuat sendiri vitamin C
- tubuh manusia tidak dapat menyimpan vitamin C dalam jangka waktu lama
- tubuh membutuhkan vitamin C agar dapat berfungsi dengan optimal.
Pada umumnya, pola makan yang baik, yang menyertakan buah dan sayur, telah cukup memenuhi kebutuhan harian vitamin C.
Pemberian suplemen vitamin C diperlukan jika kebutuhan vitamin C meningkat, terdapat gangguan penyerapan vitamin C, dan atau asupan yang tidak memadai.
Vitamin C bersifat larut dalam air, mudah rusak karena suhu panas, sinar matahari, dan oksidasi udara. Karena itu, cara menyimpan, mencuci, menyiapkan, dan memakan buah dan sayur dapat memengaruhi kadar vitamin C di dalamnya.
Untuk menjaga kadar vitamin C dalam buah dan sayur agar tidak banyak terbuang atau hilang, ikuti beberapa kiat berikut:
- Hindari menyimpan sayur dan buah terlalu lama.
- Pilih buah dan sayur yang segar, tidak ada bagian yang busuk atau rusak.
- Simpan buah dan sayur dalam tempat dengan suhu rendah dan terhindar dari sinar matahari.
- Cuci buah dan sayur dengan air mengalir. Jangan merendam buah dan sayur.
- Segera makan buah yang sudah dikupas dan dipotong. Hindari mengupas dan memotong buah jika belum ingin memakannya.
- Memotong buah dan sayur dengan ukuran kecil-kecil dapat membuat sebagian vitamin C rusak atau hilang karena paparan permukaan buah dengan udara. Jadi, potong dalam ukuran besar dan gigitlah ketika akan memakannya.
- Potong-potong sayur atau buah sesudah mencuci agar tidak banyak vitamin yang terbuang bersama air ketika proses mencuci.
- Jika ingin memasak sayur, gunakan sesedikit mungkin air dan usahakan agar kuah sayur juga dikonsumsi.
- Jika merebus sayuran, jangan buang air rebusan, gunakan untuk kuah masakan lain.
- Hindari memasak sayur atau buah lama-lama. Suhu panas ketika memasak akan menurunkan kadar vitamin C.
- Masaklah hanya untuk sekali makan agar tidak perlu menyimpan dan memanaskan sisa sayur.
- Makanlah segera sayur yang sudah dimasak karena paparan udara dan panas akan menurunkan kadar vitamin C.