Pada Kamis, 8 Maret 2018, harian Kompas bisa dinikmati dalam portal berita bernama Kompas.id yang merupakan ekstensa jurnalisme harian Kompas. Aplikasi Kompas.id sudah bisa diunduh di sistem operasi Android (Play Store) dan iOS (App Store).
Konten Kompas.id dalam bentuk web ataupun dalam bentuk aplikasi merupakan ekstensa jurnalisme harian Kompas yang mengutamakan kedalaman berbasis data, menawarkan perspektif, dan berupaya untuk terus menawarkan solusi. Jurnalisme berbasis data diyakini bisa menjadi salah satu cara menangkal hoaks atau berita bohong.
Harian Kompas dan Kompas.id adalah satu kesatuan. Keduanya akan hadir saling melengkapi dan saling memperkaya. Apa yang dibaca di harian Kompas akan juga bisa dinikmati di Kompas.id dalam format dan tampilan berbeda. Foto, video, infografik statis atau dinamis, kekayaan arsip, dan data riset akan menjadi modal kekayaan harian Kompas dan Kompas.id yang disajikan dalam bentuk long form.
Kami bersyukur, meski dalam tahap awal, kehadiran Kompas.id sudah mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) melihat konten di Kompas.id bisa dimanfaatkan sebagai alat ajar alternatif di kelas.
Konten Tutur Visual yang bersemangatkan mengenal Tanah Air yang menjadi gagasan pokok jurnalisme Jakob Oetama disajikan secara lebih menarik di Kompas.id. Jurnalisme mengenal Tanah Air dalam format multimedia, seperti Jelajah Terumbu Karang, Tradisi Imlek, dan Beragam Wajah Gamelan di Nusantara, merupakan contoh karya jurnalistik yang mengedepankan riset dan data serta dikemas secara interaktif dengan memanfaatkan keunggulan teknologi digital. Riset yang dikelola sendiri oleh harian Kompas juga akan kian mempertajam kita melihat Indonesia.