Cianjur, 5 Juli 2023 - Musibah gempa di Cianjur, Jawa Barat pada November tahun 2022 lalu, menyebabkan banyak bangunan termasuk fasilitas pendidikan dan kesehatan yang rusak. Merespons kondisi tersebut, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) berpartisipasi dalam program tanggap darurat dan program rehabilitasi serta membangun kembali sekolah dan puskesmas.
Yayasan DKK melaksanakan program rehabilitasi dan pembangunan kembali puskesmas dan sekolah di dua lokasi, yakni Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Sarbini di Kampung Kedung Girang, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang-Cianjur dan bangunan Puskesmas Pacet di Jalan Wijaya Kusuma, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet-Cianjur.
Program ini didanai oleh donasi yang dikumpulkan dari beberapa pihak, antara lain dari program dompet pembaca Harian Kompas/Kompas.id untuk korban gempa Cianjur dan penggalangan dana konser Gitaris untuk Negeri di Bentara Budaya Jakarta, 7 Desember 2022 lalu. Hasil donasi yang diterima dikelola oleh Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas.
“Kolaborasi tidak terelakkan dalam mengatasi persoalan, termasuk penanganan bencana. Yayasan DKK menyadari itu dan kami berupaya bantuan yang disalurkan selalu tepat sasaran dan berkelanjutan, menjadi bagian dari solusi persoalan komunitas,” ujar Ketua YDKK Gesit Ariyanto.
Pembangunan PKBM dan rehabilitasi Puskesmas Pacet, kata Gesit, dilakukan melalui survei dan asesmen tim YDKK dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama dampak keberadaan kedua institusi tersebut. Pendidikan dan kesehatan merupakan dua hal yang sangat penting dan menjadi kebutuhan dasar individu dan komunitas demi masa depan yang lebih baik.